Nats: Kisah Para Rasul 6:8-15
Syahid à orang yang berjuang/berperang di jalan Tuhan
Syahid à orang yang berjuang/berperang di jalan Tuhan
Mati
syahid à mati karena membela agama
Adik-adik
pernah tidak mendengar ada orang yang mati karena membela orang lain? Mungkin
membela ibu/kakak/ayah/adik dll. Pernah dengar/lihat di TV?
Pada
hari ini kita akan belajar tentang seseorang yang bernama Stefanus.
Siapa
Stefanus?
Dia
adalah salah satu dari ketujuh orang yang dipilih untuk melayani orang miskin.
Stefanus juga orang yang penuh dengan Roh Kudus (Roh Kudus member kuasa kepada
Stefanus).
Pelayanan
Stefanus adalah melayani orang-orang miskin dan janda-janda, juga memberitakan
Injil.
Pada
suatu waktu, Stefanus memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi/orang Israel
sambil mengadakan mujizat-mujizat. Stefanus juga pernah diajak bertanya-jawab.
Stefanus yang penuh dengan Roh Kudus mau menjawab semua soal yang dipertanyakan
kepadanya. Bahkan Stefanus dapat menjelakan dengan baik sejarah bangsa Israel
keluar dari tanah Mesir menuju tanah Kanaan. Dia juga menceritakan bahwa bangsa
Israel itu tidak setia kepada Tuhan.
Orang
yang mendengarkan Firman Tuhan yang disampaikan Stefanus merasa tertusuk
hatinya. Lalu mereka menariknya keluar. Stefanus yang penuh Roh menatap ke
langit dan melihat kemuliaan Tuhan dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.
Dia
berkata, “Sungguh aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di
sebelah kanan Allah.” Orang-orang yang melihat Stefanus berkata demikian
berteriak sambil menyeretnya keluar dan mereka juga melemparinya dengan batu.
Sementara
mereka melemparinya dengan batu, Stefanus berkata, “Ya, Tuhan, terimalah aku.”
Sambil berlutut, ia berseru dengan suara nyaring, “Tuhan, janganlah tanggungkan
dosa ini kepada mereka.” Sesudah itu meninggallah Stefanus.
Aplikasi:
1.
Tuhanlah
yang memilih kita menjadi anak-anakNya. Keinginan Tuhan kepada anak-anakNya
supaya mereka tetap taat dan setia mengikuti Tuhan. Itu sebabnya adik-adik,
kita sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, di mana pun kita berada, harus
selalu ingat kepada Tuhan.
2.
Sebagai
orang yang percaya kepada Tuhan, harus tahu bahwa Tuhan selalu menjaga kita.
3.
Sebagai
orang yang percaya kepada Tuhan, tidak perlu takut untuk menyampaikan Injil
Firman Tuhan kepada orang lain. Siapa orang lain itu? Saudara, orang tua,
teman-teman, dsb.
4.
Ketika
kita dibenci/dimusuhi karena kita orang yang percaya kepada Yesus, jangan
membalas.
0 comments:
Post a Comment