Cara
hidup jemaat mula-mula:
“Milikku
adalah milikmu, milikmu adalah milikku”
1.
Mereka
sehati sepikir
2.
Mereka
selalu berkumpul dan makan bersama-sama
3.
Mereka
selalu berdoa bersama
Tampak
cara hidup jemaat mula-mula begitu indah, harmonis dan penuh kasih dan
kemurahan. Yang akan kita pelajari hari ini dari cara hidup jemaat mula-mula
adalah hasil jual tanah yang dinikmati bersama-sama.
Ananias
dan Safira diceritakan punya tanah dan tidak tahu berapa banyak tanah mereka.
Mereka menjual tanah mereka, hasil penjualan tanah itu dibawa kepada
rasul-rasul khususnya Petrus.
Ananias
sebagai suami berkata kepada Rasul Petrus, “Inilah hasil seluruh penjualan
tanah kami.”
(Adik-adik,
Ananias berbohong, uang hasil jual tanah itu tidak semuanya dibawa)
Atas
kuasa Roh Kudus, Rasul Petrus tahu bahwa Ananias berbohong. Petrus menegurnya.
Apa yang terjadi ketika Ananias berbohong? (Ayat 3)
Tidak
lama kemudian datanglah istri Ananias, yaitu Safira. Petrus bertanya, “Apakah memang
segitu harga tanah itu?”
Safira
bilang, “Iya, cuma segitu.” (Ayat 5)
(Adik-adik,
Safira berbohong seperti suaminya) Apa akibatnya? Safira mati!
Aplikasi:
1.
Allah
selalu hadir di tengah-tengah kumpulan orang percaya, Allah juga senang jika
orang-orang percaya berkumpul dengan sukacita tanpa menipu. Tetapi Allah juga
benci kepada orang-orang percaya kepada Tuhan yang berbohong.
2.
Kita
sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, berjuanglah untuk selalu hidup jujur,
penuh kasih satu sama lain, pasti hubungan kita harmonis dan indah.
3.
Jangan
berbohong/menipu/berdusta karena Allah ada di tengah kita. Dia mengetahui
segala perbuatan kita.
0 comments:
Post a Comment