Friday, 20 May 2016

Ananias dan Safira

Cara hidup jemaat mula-mula:
“Milikku adalah milikmu, milikmu adalah milikku”
1.       Mereka sehati sepikir
2.       Mereka selalu berkumpul dan makan bersama-sama
3.       Mereka selalu berdoa bersama
Tampak cara hidup jemaat mula-mula begitu indah, harmonis dan penuh kasih dan kemurahan. Yang akan kita pelajari hari ini dari cara hidup jemaat mula-mula adalah hasil jual tanah yang dinikmati bersama-sama.

Ananias dan Safira diceritakan punya tanah dan tidak tahu berapa banyak tanah mereka. Mereka menjual tanah mereka, hasil penjualan tanah itu dibawa kepada rasul-rasul khususnya Petrus.
Ananias sebagai suami berkata kepada Rasul Petrus, “Inilah hasil seluruh penjualan tanah kami.”
(Adik-adik, Ananias berbohong, uang hasil jual tanah itu tidak semuanya dibawa)

Atas kuasa Roh Kudus, Rasul Petrus tahu bahwa Ananias berbohong. Petrus menegurnya. Apa yang terjadi ketika Ananias berbohong? (Ayat 3)

Tidak lama kemudian datanglah istri Ananias, yaitu Safira. Petrus bertanya, “Apakah memang segitu harga tanah itu?”
Safira bilang, “Iya, cuma segitu.” (Ayat 5)
(Adik-adik, Safira berbohong seperti suaminya) Apa akibatnya? Safira mati!

Aplikasi:
1.       Allah selalu hadir di tengah-tengah kumpulan orang percaya, Allah juga senang jika orang-orang percaya berkumpul dengan sukacita tanpa menipu. Tetapi Allah juga benci kepada orang-orang percaya kepada Tuhan yang berbohong.
2.       Kita sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, berjuanglah untuk selalu hidup jujur, penuh kasih satu sama lain, pasti hubungan kita harmonis dan indah.
3.       Jangan berbohong/menipu/berdusta karena Allah ada di tengah kita. Dia mengetahui segala perbuatan kita.


0 comments:

Post a Comment

 
;