Thursday, 28 January 2016

Orang Kaya dan Lazarus yang Miskin (Lukas 16:19-31)

Menyesal Kemudian Tak Berguna

Pendahuluan:
Buta huruf: tidak bisa baca
- Adik-adik, coba tanya orang tua yang tidak bisa baca, “Mengapa mereka tidak bisa baca?”
- Apakah karena waktu itu tidak ada sekolah?
- Menyesal tidak kalau tidak bisa baca?

Baca nats: Lukas 16:19-31

Orang kaya dan orang miskin saat mereka hidup
Orang kaya
berpesta-pora, pakaian indah, makanan enak. Dia tdak percaya/mengenal Tuhan. Hidupnya suka-suka dia saja.

Orang miskin
Lazarus (arti nama itu: Tuhan adalah pertolonganku)
Lazarus sakit borok (kulit bernanah, bau dan menjijikkan), kelaparan, kurus

Orang kaya dan orang miskin saat mereka mati
Orang kaya: dijemput oleh malaikat maut ke neraka (banyak orang datang ke pemakamannya)
Orang miskin: dijemput oleh malaikat Allah ke surga (tidak ada yang peduli Lazarus sudah mati)

Di dalam dunia lain (neraka dan surga)
Orang kaya: panas, tidak ada air dan makanan, tersiksa
Orang miskin: senang, nyaman, sukacita, tidak ada sakit-penyakit

Jurang pemisah
Orang kaya tidak bisa ke tempat orang miskin dan demikian sebaliknya
Orang kaya saking menderitanya meminta Lazarus untuk membawa air kepadanya karena dia sangat haus

Permintaan orang kaya
Agar saudara-saudaranya yang masih hidup diInjili (ada 5 orang lagi)
Menyesal karena telah menyia-nyakan hidupnya (penderitaan sifatnya kekal)

Aplikasi
  1. Kalau Tuhan memberi kita kekayaan, janganlah kita sombong dan pelit, tetapi tetaplah mau menolong/berbagi pada orang lain
  2. Kalau kita kekurangan, hendaklah kita tetap setia kepada Tuhan. Kita hidup di dunia ini sementara, suatu saat pasti kita akan tinggalkan dunia ini. Tapi kita harus tahu bahwa kehidupan di dunia ini akan menentukan tempat setelah kita meninggal. Kalau kita seperti orang kaya yang tidak mau berbagi, tempat kita di neraka. Jika kita seperti Lazarus, tempat kita di surga
  3. Jangan sia-siakan hidup. Selagi ada kesempatan, mari kita berbuat baik dan menolong orang.

0 comments:

Post a Comment

 
;