Thursday, 28 January 2016

Angin Ribut Diredakan (Matius 8:23-37)

Pendahuluan
  • Apa itu angin puting beliung/tornado? Angin yang bertiup kencang.
  • Apa akibatnya?
    • Pohon-pohon roboh
    • Tiang listrik roboh
    • Atap rumah terbang
    • Kerusakan parah


Baca Nats (Matius 8:23-37)
Yesus dan murid-murid-Nya menyeberang danau Galilea. Menggunakan perahu dan perahu lain (banyak perahu) Perahu tidak sama dengan kapal besar

Apa tujuan mereka?
- Menyendiri (tenang)
- Melayani (memberitakan Injil)

Apa yang terjadi?
Yang terjadi angin bertiup kencang (mengamuklah taufan yang sangat dahsyat)

Apa akibatnya?
- Ombak menyembur masuk ke dalam perahu sehingga perahu nyaris tenggelam
- Semua penumpang di perahu panik.
- Seperti apa orang panik? Ambil baskom, ember, pelampung, ambil roti, berteriak-teriak.
Tetapi tidak ada yang mengutamakan minta pertolongan kepada Yesus. Yesus di mana? Yesus sedang tidur di belakang/buritan.

Mengapa mereka tidak segera minta tolong saat itu kepada Yesus?
Karena murid-murid Yesus kebanyakan adalah nelayan, mereka berpikir bahwa tanpa Yesus mereka bisa. Ternyata mereka tidak bisa menghadapi angin itu.

Pilihan terakhir (setelah mereka babak-belur), murid-murid dan penumpang membangunkan Yesus di buritan kapal. Yesus segera bangun dan dengan kuasa-Nya Dia menghentikan angin ribut itu. Seketika itu juga tenanglah danau itu.
Tuhan Yesus memang hebat

Aplikasi
Apa yang perlu kita pelajari dari cerita kita hari ini?
  1. Yesus selalu hadir dalam hidup kita. Dia mau menolong kita setiap saat, baik di rumah, sekolah, pada waktu bermain, siang, malam. Kenapa? Karena Dia Tuhan yang sangat peduli dan mengasihi kita.
  2. Pada saat adik-adik mengalami berbagai kesulitan dalam hidupmu, misalnya : di sekolah kamu sulit mengerti pelajaran, berdoa minta tolong pada Tuhan. Atau pada saat kamu ketakutan karena sendirian di rumah, berdoalah kepada Tuhan.
  3. Jangan pernah merasa bahwa kita sanggup (kita hebat, bisa, mampu) melawan ketakutan, karena kita lemah/terbatas. Itu sebabnya jadikan Tuhan Yesus sebagai penolong kita.

0 comments:

Post a Comment

 
;