Wednesday, 8 November 2017

Ishak Lahir, Kepercayaan Abraham Diuji

Tema     : Ishak Lahir, Kepercayaan Abraham Diuji
Nats       : Kejadian 21:1-7, Kejadian 22:1-19

Adik-adik, hari ini Kakak akan bercerita tentang Ishak. Siapa yang tahu Ishak itu siapa? Ishak adalah anak Abraham. Abraham itu siapa? Siapa ingat?

Nah, kalau adik-adik masih ingat cerita minggu lalu, Tuhan sudah berjanji pada Abraham tentang berkat-berkat untuk dia dan keturunannya. Salah satu janji-Nya adalah untuk memberikan keturunan pada Abraham (Kejadian 15:5), (Kejadian 18:10) di situ Tuhan berfirman bahwa keturunan Abraham menjadi sangat banyak.

Namun penantian akan janji Allah itu menjadi sangat lama, sehingga Ishak lahir saat Abraham dan Sara sudah tua. Bahkan Sara sempat tidak percaya dan menertawai janji Tuhan padanya. Namun demikian Tuhan menepati janji-Nya dan Ishak pun lahir.

Adik-adik, seperti seorang guru, Tuhan juga rupanya memberi ujian kepada Abraham. Ishak yang dikasihi, yang baru saja diberikan kepada Abraham, diminta oleh Allah untuk dipersembahkan pada-Nya (Kejadian 22:1).

Menurut adik-adik, seperti apa perasaan Abraham ketika Tuhan memintanya? Tidak diceritakan bagaimana perasaan Abraham saat itu. Namun kita bisa membayangkan betapa sedih hatinya. Tetapi Abraham tetap taat dan pergi ke suatu tempat yang bernama Moria untuk mempersembahkan Ishak pada-Nya. Tidak diceritakan juga apakan Sara ibu Ishak mengetahui tentang hal itu. Tapi sepertinya Sara tidak mengetahui hal itu. Pergilah Abraham bersama dua bujangnya dan alat-alat persembahan. Mereka naik ke Bukit Moria. Bisa dibayangkan adik-adik, Abraham yang tua itu berjalan berusaha mengimbangi langkah-langkah cepat anaknya.

Aplikasi
1.       Tuhan adalah setia dan tidak terbantahkan
2.       Tuhan selalu beri yang terbaik

3.       Tuhan menepati janji-Nya

0 comments:

Post a Comment

 
;