Tema :
Ishak Lahir, Kepercayaan Abraham Diuji
Nats :
Kejadian 21:1-7, Kejadian 22:1-19
Adik-adik,
hari ini Kakak akan bercerita tentang Ishak. Siapa yang tahu Ishak itu siapa?
Ishak adalah anak Abraham. Abraham itu siapa? Siapa ingat?
Nah,
kalau adik-adik masih ingat cerita minggu lalu, Tuhan sudah berjanji pada
Abraham tentang berkat-berkat untuk dia dan keturunannya. Salah satu janji-Nya
adalah untuk memberikan keturunan pada Abraham (Kejadian 15:5), (Kejadian
18:10) di situ Tuhan berfirman bahwa keturunan Abraham menjadi sangat banyak.
Namun
penantian akan janji Allah itu menjadi sangat lama, sehingga Ishak lahir saat
Abraham dan Sara sudah tua. Bahkan Sara sempat tidak percaya dan menertawai
janji Tuhan padanya. Namun demikian Tuhan menepati janji-Nya dan Ishak pun
lahir.
Adik-adik,
seperti seorang guru, Tuhan juga rupanya memberi ujian kepada Abraham. Ishak
yang dikasihi, yang baru saja diberikan kepada Abraham, diminta oleh Allah
untuk dipersembahkan pada-Nya (Kejadian 22:1).
Menurut
adik-adik, seperti apa perasaan Abraham ketika Tuhan memintanya? Tidak
diceritakan bagaimana perasaan Abraham saat itu. Namun kita bisa membayangkan
betapa sedih hatinya. Tetapi Abraham tetap taat dan pergi ke suatu tempat yang
bernama Moria untuk mempersembahkan Ishak pada-Nya. Tidak diceritakan juga
apakan Sara ibu Ishak mengetahui tentang hal itu. Tapi sepertinya Sara tidak
mengetahui hal itu. Pergilah Abraham bersama dua bujangnya dan alat-alat
persembahan. Mereka naik ke Bukit Moria. Bisa dibayangkan adik-adik, Abraham
yang tua itu berjalan berusaha mengimbangi langkah-langkah cepat anaknya.
Aplikasi
1.
Tuhan
adalah setia dan tidak terbantahkan
2.
Tuhan
selalu beri yang terbaik
3.
Tuhan
menepati janji-Nya
0 comments:
Post a Comment