Monday, 3 October 2016

Yesus Dielu-elukan di Yerusalem

Tema     : Yesus Dielu-elukan di Yerusalem
Nats       : Matius 21:1-11

Yerusalem
Yerusalem adalah kota yang merupakan pusat peribadatan orang Yahudi (Israel). Yesus dalam sebuah perjalananNya, Ia masuk ke kota Yerusalem. Ada peristiwa/kejadian yang menarik pada waktu itu.

Nats kita hari ini menceritakan:
Sebelum Yeus masuk ke Yerusalem, Yesus memerintahkan 2 muridNya pergi ke Yerusalem untuk menyediakan kendaraan yang akan dinaiki Yesus. Apa kendaraan itu? Keledai. Bukan mobil/sepeda motor, dsb. Keledai lebih kecil daripada sapi. Kedua murid itu menemukan keledai dan membawanya kepada Yesus. Adik-adik, murid-murid hanya menuruti perkataan Yesus, tetapi mereka tidak tahu siapa pemilik keledai itu. Yang mereka tahu bahwa pemilik itu adalah kenalan Yesus. Itulah sebabnya orang itu memberikan keledainya kepada Yesus.

Yesus bersama dengan murid-muridnya, serta rombongan masuk ke kota Yerusalem. Terjadi sebuah kehebohan yang luar biasa. Orang-orang Yerusalem sebelumnya telah mendengar tentang Yesus orang Galilea, bahwa Yesus itu adalah Mesias yang telah dinanti-nantikan sebagai raja dari keturunan Daud. Itulah sebabnya ketika, ketika mereka masuk ke Yerusalem, mereka berseru, mereka mengambil ranting-ranting/dahan palem (palem = pohon pinang/kelapa) dan membuka pakaian, lalu dengan serentak menghamparkannya ke jalan. Yesus beserta rombongan berjalan melewati dan menginjak pakaian dan ranting itu. Begitu sukacitanya saat itu. Saat itu orang banyak berseru, “Hosana bagi anak Daud! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan! Hosana di tempat yang mahatinggi!”


Aplikasi
1.       Menyembah Tuhan bagi kita di mana pun bisa. Tetapi kita juga perlu menghargai tempat yang khusus disediakan untuk kita bersama-sama beribadah. Contoh: Gereja.
2.       Yeus memang harus disambut dengan sukacita. Karena Dia yang datang kepada kita, menebus kita dari dosa, serta menyediakan kehidupan yang di surga bersama Dia.
3.       Adik-adik, kita perlu mempunyai hubungan yang baik dengan Tuhan Yesus, karena itu yang Dia mau. Kalau kita punya hubungan yang baik dengan Tuhan Yesus, apa pun yang kita punya bisa dipakai untuk kemuliaan Tuhan. Contoh: Handphone. Apakah adik-adik punya hp? Bisakah hp digunakan untuk memuliakan Tuhan? Bisa, dsb.




0 comments:

Post a Comment

 
;