Tema :
Dibenci Manusia Tetapi Disayang Tuhan
Nats :
Kejadian 39:1-23
Pendahuluan
Yusuf
adalah salah satu dari anak Yakub. Anak Yakub ada 12 orang. Yusuf ini dibenci
oleh saudara-saudaranya. Puncak kebencian itu adalah di mana saudara-saudaranya
menjual dia ke orang Midian. Kemudian orang Midian menjual Yusuf ke Mesir,
yaitu Potifar. Potifar adalah seorang Mesir, sedangkan Yusuf adalah seorang
Ibrani.
Adik-adik,
pernah tidak menerima/merasakan kasih sayang orang lain seperti
papa/mama/pho-pho/kung-kung, dll? Bukti dari kasih sayang mereka itu mungkin
bisa melalui membelikan barang yang kita suka. Adik-adik perlu tahu bahwa
sekalipun papa/mama, dll mengasihi kita, kasih mereka itu terbatas. Mengapa
terbatas? Karena mereka adalah manusia. Mereka bisa mengasihi kita karena ada
hubungan darah. Adik-adik, bagaimana dengan kasih Tuhan Yesus? Sempurna. Dia
mengasihi kita bukan karena kita layak, kita kaya, cantik/ganteng. Tetapi
kasihNya murni dan tidak menuntut balas. Bukti kasihNya yaitu Dia rela mati di
kayu salib dan janjiNya, yaitu bahwa Dia selalu menyertai kita.
Cerita:
Bagaimana
dengan Yusuf?
Kalau
adik-adik disayang oleh mama, papa, koko, cece, Yusuf tidak seperti itu. Yusuf
dibenci oleh saudara-saudaranya. Dia dijual kepada orang Mesir. Di Mesir, Yusuf
berada di rumah Potifar. Saat Yusuf berada di rumah Potifar, dia dipercayai
dalam banyak hal. Bahkan di rumah itu dia yang berkuasa. Tetapi dia tidak
memanfaatkan kekuasaannya itu untuk melakukan dosa. Bahkan ketika istri Potifar
menggoda Yusuf, Yusuf tidak tegoda. Seorang yang sungguh-sungguh cinta Tuhan,
dia pasti benci dosa. Apa itu dosa? Segala perbuatan yang melanggar hukum
Allah. Sekalipun saudaranya membenci dia sehingga dia harus dijual, tetapi
Tuhan sayang kepadanya. Keberadaan Yusuf di rumah Potifar, Alkitab mencatat:
“Tuhan menyertainya.” Itulah bukti kasih sayang Tuhan.
Aplikasi
1.
Tuhan
Yesus mengasihi orang yang percaya kepadaNya dan janjiNya, Dia menyertai kita
sampai selama-lamanya.
2.
Sekalipun
kita dibenci oleh manusia, dihina oleh manusia, orang tua meninggalkan kita,
Tuhan tetap memperhatikan kita.
3.
Tuhan
hanya memberkati orang yang takut akan Dia. Orang yang takut akan Dia adalah
orang yang takut melakukan dosa.
0 comments:
Post a Comment