Tema :
Takut Akan Tuhan
Nats :
Amsal 1: 7
Pendahuluan:
Apa
itu takut? Tidak berani, merasa gentar, segan dan hormat. Takut disebabkan
karena sesuatu yang menyeramkan. Contoh: Anjing, guru galak, orang mati, orang
gila. Apakah takut kepada Tuhan sama dengan kita takut kepada guru yang galak?
Tentu saja tidak. Takut pada Tuhan tidka sama dengan takut pada ank=jing, guru,
orang mati atau orang gila.
Takut
akan Tuhan itu artinya kekaguman yang penuh hormat akan kekudusan Allah/Tuhan.
Takut akan Tuhan juga bisa diartikan sebagai ketakutan melanggar kehendak Allah.
Pada intinya, Tuhan mengasihi semua umat manusia dan secara khusus kepada orang
yang percaya kepadaNya. Orang yang percaya kepada Tuhan itu siapa? Kita. Orang
yang percaya kepadaNya (kita) harus menjaga kekudusan Allah. Caranya? Dengan
tidak melakukan perbuatan dosa. Contohnya: Mencuri, berbohong, jahat pada
teman, melawan orang tua, dan lain-lain. Seseorang yang takut akan Tuhan pasti
deiberkati. Tuhan memberkati kita lewat pendidikan, kesehatan, keluarga.
Siapa
orang bodoh? Orang bodoh adalah orang yang tidak takut akan Tuhan. Orang yang
tidak takut akan Tuhan ciri-cirinya:
·
Menghina
hikmat. Hikmat itu hanya diberikan kepada orang yang percaya. Hikmat = sikap
yang mampu membedakan apa yang baik/jahat.
·
Menolak
didikan. Sudah pasti orang yang seperti ini tidak diberkati oleh Tuhan.
Adik-adik,
apakah kita mau menjadi anak yang takut akan Tuhan atau sebaliknya?
Aplikasi
1.
Harus
menjadi anak yang takut kepada Tuhan dengan cara menjaga sikap dan tindakan
kita
2.
Seseorang
yang takut akan Tuhan hidupnya diberkati
3.
Jangan
melawan Tuhan (menolak didikan)
0 comments:
Post a Comment