Friday, 26 August 2016 0 comments

Dosa Simson

Tema     : Dosa Simson
Nats       : Hakim-hakim 13-16

Dosa Simson:
1.       14: 1-3           = Simson tidak mematuhi perintah orang tua
2.       16:1                = Simson bergaul dengan orang jahat
3.       16:4                = Jatuh cinta pada orang asing (peraturan Allah orang Israel tidak boleh kawin dengan orang asing)
4.       16:7                = Berbohong
5.       16:11             = Berbohong
6.       16:13             = Berbohong
7.       16:17             = Meremehkan karunia Tuhan
8.       16:20             = Meremehkan karunia Tuhan

Simson adalah seorang nazir Allah. Seorang yang dipilih Allah untuk melakukan perintahNya. Pada zaman itu, orang Israel selalu berperang melawan orang FIlistin. Simson dipilih Allah untuk membebaskan orang Israel dari penjajahan orang Filistin.
Tanda Allah menyertai Simson yaitu rambutnya tidak boleh kena pisau cukur/dipotong. Bukti bahwa Allah menyertai Simson, adalah kekuatannya melebihi kekuatan manusia lain. Rahasia kekuatannya ada pada rambutnya (kalau rambutnya dipotong, kekuatannya akan hilang). Tetapi ingat, rambutnya yang panjang itu bukanlah jimat.

Bukti-bukti kekuatan Simson
1.       Bisa memburu singa dengan tangan kosong
2.       Bisa melawan orang Filistin dan membunuh ribuan orang dengan tangan kosong

Simson pada akhirnya memberitahukan rahasian kekuatannya pada Delila, yaitu rambutnya yang panjang yang membuatnya kuat. Suatu saat, ketika Simson tidur, rambutnya dipotong dan hilanglah kekuatannya. Simson dengan mudah dikalahkan orang Filistin. Dia ditangkap dan matanya dicungkil. Di akhir hidupnya, berkumpullah seluruh pemimpin kota Filistin. Simson waktu itu ditertawakan dan Simson pun berdoa kepada Tuhan supaya dia diberi kekuatan yang terakhir. Tuhan mengabulkan doa Simson dan Simson pun membunuh semua orang yang ada di gedung, dan Simson pun ikut mati

Aplikasi
1.       Dosa sifatnya mengikat. Kalau kita melakukan dosa yang pertama kali, jantung kita deg-degan. Tetapi kalau kita tidak bertobat, berikutnya kita tidak takut lagi. Akhirnya kita terbiasa melakukan dosa tanpa merasa bersalah. Ini berarti dosa sudah mengikat kita. Itu sebabnya, jika kita melakukan dosa, segeralah berhenti. Dosa apa yang kamu lakukan tanpa merasa bersalah?
2.       Setiap dosa yang kita lakukan, bisa membuat kita masuk neraka. Itu sebabnya, kalau kamu berbuat dosa, bertobatlah, minta ampun pada Tuhan agar Tuhan mengampuni dosamu dan agar kamu tidak masuk neraka.

Yesaya 30:15a
Sebab beginilah firman Tuhan Allah, Yang Mahakudus, Allah Israel: “Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.”







0 comments

Daniel di Gua Singa

Tema     : Daniel di Gua Singa
Nats       : Daniel 6:1-29

Pendahuluan:
Adik-adik, pernahkah kamu melihat singa? Singa adalah binatang buas. Sekalipun singa dipelihara sejak kecil, naluri singa tetap buas, yaitu menerkam, mencabik-cabik, dan menerkam mangsanya. Singa makanannya daging (karnivora).

Pada hari ini, kakak akan menceritakan tentang Daniel di gua singa. Gua itu adalah sebuah lubang batu di mana singa sengaja dipelihara di situ.  Gua itu ditutup dengan sebuah batu yang ceper/pipih. Tujuan dibuatnya gua singa itu salah satunya adalah membuang orang yang dihukum untuk kemudian dibinasakan oleh singa-singa itu.

Daniel adalah orang Israel. Sebelumnya dia tinggal di Yerusalem. Pada zaman Nebukadnear (raja Babel), orang Israel yang ada di Yerusalem ditawan/dibawa ke Babel. Daniel termasuk orang yang ditawan. Suatu waktu, raja mengangkat pejabat-pejabat istana. Pejabat tinggi ditetapkan oleh raja 3 orang, dan Daniel adalah satu dari antara ketiga orang itu. Daniel artinya Allah adalah hakim. Dia adalah seorang yang pandai dan bijaksana dan seorang yang taat beribadah/berdoa kepada Allah (YHWH).

Nats kita hari ini menceritakan bahwa raja di Babel waktu itu adalah Darius. Raja-raja yang pernah memerintah Babel:
1.       Nebukadnezar
2.       Belsyazar
3.      
4.       Darius

Raja Darius sangat menyukai Daniel karena kepandaian dan kebijaksanaanya. Pejabat-pejabat dalam kerajaan Babel iri terhadap Daniel. Untuk membalas iri hati mereka, maka mereka mengatur rencana jahat. Apa rencana jahat itu? Mereka tahu bahwa Daniel adalah orang yang sangat taat pada YHWH. Sedangkan sebagian besar pejabat, mereka tidak percaya pada YHWH (kafir).

Suatu hari mereka menghadap raja. Mereka mengusulkan sebuah peraturan, yaitu selama 30 hari, semua pejabat hanya boleh menyembah dan berdoa kepada raja. Bagi yang melanggar peraturan itu, harus dihukum mati. Raja menyetujui usulan pejabat-pejabat tadi.

Daniel, sekalipun dia tahu perintah itu, ketika dia pulang ke rumah, dia berdoa kepada Allah. Para pejabat yang iri itu melihat, lalu mereka melaporkannya pada raja. Raja menyesal karena sudah menyetujui peraturan itu. Tetapi dia tidak bisa membatalkannya. Akhirnya, Daniel pun dibuang ke gua singa.

Sepanjang malam raja Darius tidak bisa tidur. Dia memikirkan tentang keselamatan Daniel. Keesokan harinya raja Darius pergi ke gua singa dan berkata kepada Daniel, “Daniel, apakah Tuhan yang kausembah mampu menyelamatkanmu?”  Raja kaget mendengar Daniel berkata, “Ya, Tuanku, raja. Singa-singa itu telah ditutup mulutnya sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku.” Lalu Raja mengambil tali untuk menyelamatkan Daniel.


Aplikasi
1.       Adik-adik, Tuhan Yesus adalah Allah yang sanggup untuk menolong kita. Itu sebabnya kita harus tetap setia dan taat beribadah padaNya.
2.       Orang lain akan menyukai kita apabila kepandaian kita dipakai untuk sesuatu yang baik.
3.       Jangan iri pada orang lain, apa lagi berniat untuk mencelakakan orang lain.
4.       Dalam setiap keadaan kita harus mengandalkan Tuhan.






Monday, 1 August 2016 0 comments

Takut Akan Tuhan

Tema     : Takut Akan Tuhan
Nats       : Amsal 1: 7

Pendahuluan:
Apa itu takut? Tidak berani, merasa gentar, segan dan hormat. Takut disebabkan karena sesuatu yang menyeramkan. Contoh: Anjing, guru galak, orang mati, orang gila. Apakah takut kepada Tuhan sama dengan kita takut kepada guru yang galak? Tentu saja tidak. Takut pada Tuhan tidka sama dengan takut pada ank=jing, guru, orang mati atau orang gila.

Takut akan Tuhan itu artinya kekaguman yang penuh hormat akan kekudusan Allah/Tuhan. Takut akan Tuhan juga bisa diartikan sebagai ketakutan melanggar kehendak Allah. Pada intinya, Tuhan mengasihi semua umat manusia dan secara khusus kepada orang yang percaya kepadaNya. Orang yang percaya kepada Tuhan itu siapa? Kita. Orang yang percaya kepadaNya (kita) harus menjaga kekudusan Allah. Caranya? Dengan tidak melakukan perbuatan dosa. Contohnya: Mencuri, berbohong, jahat pada teman, melawan orang tua, dan lain-lain. Seseorang yang takut akan Tuhan pasti deiberkati. Tuhan memberkati kita lewat pendidikan, kesehatan, keluarga.

Siapa orang bodoh? Orang bodoh adalah orang yang tidak takut akan Tuhan. Orang yang tidak takut akan Tuhan ciri-cirinya:
·         Menghina hikmat. Hikmat itu hanya diberikan kepada orang yang percaya. Hikmat = sikap yang mampu membedakan apa yang baik/jahat.
·         Menolak didikan. Sudah pasti orang yang seperti ini tidak diberkati oleh Tuhan.

Adik-adik, apakah kita mau menjadi anak yang takut akan Tuhan atau sebaliknya?

Aplikasi
1.       Harus menjadi anak yang takut kepada Tuhan dengan cara menjaga sikap dan tindakan kita
2.       Seseorang yang takut akan Tuhan hidupnya diberkati
3.       Jangan melawan Tuhan (menolak didikan)





 
;