Tema :
Jangan Membenci Saudaramu
Nats :
Kejadian 37:1-36
Pendahuluan
Adik-adik,
apakah adik-adik memiliki perasaan tidak senang/benci kepada kakak/adik? Dan
pada akhirnya, ketidaksenangan itu membuat kita memukul dia/kita punya
keinginan kalau bisa mereka jauh dari kita. Kita tidak ingin mereka ada di
dekat kita. Pernah tidak seperti itu?
Benci
adalah perasaan tdiak senang/tidak terima dengan keberadaan orang lain.
Adik-adik, faktor/penyebab kita membenci/tidak senang dengan orang lain/saudan
ita adalah
1.
Cemburu
karena mama/papa lebih sering memberikan adik/kakak mainan/perhatian
dibandingkan kita.
2.
Adik/kakak
usil pada kita
Nah,
adik-adik, Tuhan Yesus tidak mengajarkan kita untuk membenci sesame/saudara
kita. Tetapi Tuhan Yesus mengajar kita untuk mengasihi sesama, termasuk saudara
kita. Bahkan Yesus menyuruh kita mengasihi musuh. Jadi, ketika kita benci orang
lain/saudara kita? Apakah itu dosa? Tentu saja itu dosa.
Cerita:
Adik-adik,
ada seorang bapak, namanya Yakub. Nama lain dari Yakub adalah Israel. Bapak ini
memiliki 12 orang anak, yaitu:
1.
Ruben
2.
Simeon
3.
Lewi
4.
Yehuda
5.
Isakhar
6.
Zebulon
7.
Yusuf
8.
Benyamin
9.
Dan
10.
Naftali
11.
Gad
12.
Asyer
Di
antara 12 bersaudara ini, Bapak Israel lebih saying kepada Yusuf, karena:
1.
Yusuf
lahir pada masa tua Yakub/Israel
2.
Yusuf
termasuk anak yang rajin jika dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang lain
3.
Yusuf
memiliki kepintaran yang lebih dari saudara-saudaranya
4.
Yusuf
lebih tampan dibandingkan yang lain
Karena
hal-hal di atas itulah, saudara-saudaranya menjadi cemburu pada Yusuf. Karena
kebencian itulah, saudara-saudara Yusuf berencana untuk membunuh Yusuf. Tetapi,
rencana itu gagal oleh karena Ruben tidak setuju. Ruben mempunyai usul yang
sama kejamnya. Apa usulnya? Lemparkan Yesuf ke dalam sumur!
Yusuf
ketika berada di sumur, pada waktu bersamaan orang-orang Midian datang/lewat
dekat situ. Saudara-saudara Yusuf berencana untuk menjualnya kepada orang
Midian dengan harga 20 syikal perak. Sesampainya orang Midian di Mesir, mereka
menjual Yusuf kepada orang Mesir yang bernama Potifar. Adik-adik, itulah cerita
tentang Yusuf.
Aplikasi
1.
Tuhan
Yesus mengajarkan kepada kita untuk mengasihi sesama, termasuk saudara, bahkan
musuh kita. Yesus telah menjadi teladan kasih untuk kita semua. Sekalipun
kakak/adik menjengkelkan, kita harus mengasihi mereka.
2.
Jangan
iri/cemburu kalau kelihatannya papa/mama lebih sayang pada kakak/adik kita.
Karena bisa saja mereka lebih rajin, penurut, sopan, lebih menghargai orang
tua. Yang harus kita lakukan adalah belajar dari mereka.
3.
Jangan
membenci saudara kita, karena merekalah darah daging kita.