Sunday, 11 September 2016 0 comments

Jangan Membenci Saudaramu

Tema     : Jangan Membenci Saudaramu
Nats       : Kejadian 37:1-36

Pendahuluan
Adik-adik, apakah adik-adik memiliki perasaan tidak senang/benci kepada kakak/adik? Dan pada akhirnya, ketidaksenangan itu membuat kita memukul dia/kita punya keinginan kalau bisa mereka jauh dari kita. Kita tidak ingin mereka ada di dekat kita. Pernah tidak  seperti itu?

Benci adalah perasaan tdiak senang/tidak terima dengan keberadaan orang lain. Adik-adik, faktor/penyebab kita membenci/tidak senang dengan orang lain/saudan ita adalah
1.       Cemburu karena mama/papa lebih sering memberikan adik/kakak mainan/perhatian dibandingkan kita.
2.       Adik/kakak usil pada kita

Nah, adik-adik, Tuhan Yesus tidak mengajarkan kita untuk membenci sesame/saudara kita. Tetapi Tuhan Yesus mengajar kita untuk mengasihi sesama, termasuk saudara kita. Bahkan Yesus menyuruh kita mengasihi musuh. Jadi, ketika kita benci orang lain/saudara kita? Apakah itu dosa? Tentu saja itu dosa.

Cerita:
Adik-adik, ada seorang bapak, namanya Yakub. Nama lain dari Yakub adalah Israel. Bapak ini memiliki 12 orang anak, yaitu:
1.       Ruben
2.       Simeon
3.       Lewi
4.       Yehuda
5.       Isakhar
6.       Zebulon
7.       Yusuf
8.       Benyamin
9.       Dan
10.   Naftali
11.   Gad
12.   Asyer

Di antara 12 bersaudara ini, Bapak Israel lebih saying kepada Yusuf, karena:
1.       Yusuf lahir pada masa tua Yakub/Israel
2.       Yusuf termasuk anak yang rajin jika dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang lain
3.       Yusuf memiliki kepintaran yang lebih dari saudara-saudaranya
4.       Yusuf lebih tampan dibandingkan yang lain

Karena hal-hal di atas itulah, saudara-saudaranya menjadi cemburu pada Yusuf. Karena kebencian itulah, saudara-saudara Yusuf berencana untuk membunuh Yusuf. Tetapi, rencana itu gagal oleh karena Ruben tidak setuju. Ruben mempunyai usul yang sama kejamnya. Apa usulnya? Lemparkan Yesuf ke dalam sumur!

Yusuf ketika berada di sumur, pada waktu bersamaan orang-orang Midian datang/lewat dekat situ. Saudara-saudara Yusuf berencana untuk menjualnya kepada orang Midian dengan harga 20 syikal perak. Sesampainya orang Midian di Mesir, mereka menjual Yusuf kepada orang Mesir yang bernama Potifar. Adik-adik, itulah cerita tentang Yusuf.


Aplikasi
1.       Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita untuk mengasihi sesama, termasuk saudara, bahkan musuh kita. Yesus telah menjadi teladan kasih untuk kita semua. Sekalipun kakak/adik menjengkelkan, kita harus mengasihi mereka.
2.       Jangan iri/cemburu kalau kelihatannya papa/mama lebih sayang pada kakak/adik kita. Karena bisa saja mereka lebih rajin, penurut, sopan, lebih menghargai orang tua. Yang harus kita lakukan adalah belajar dari mereka.
3.       Jangan membenci saudara kita, karena merekalah darah daging kita.


Wednesday, 7 September 2016 0 comments

Berkat dari Tuhan

Tema     : Berkat dari Tuhan
Nats       : Yohanes 6:1-15

Pendahuluan
·         Adik-adik, siapa yang pernah membagikan sesuatu (permen, roti, dll.) kepada orang lain?
·         Seperti apa respon mereka yang diberi? (Senang, mengucapkan terima kasih)
·         Adakah kamu pernah tidak mau berbagi kepada teman-teman yang meminta sesuatu kepadamu?


Pagi ini, kakak akan menceritakan:
Ada seorang anak yang mempunyai roti dan ikan. Itu bekal makan siangnya, tetapi diminta oleh orang lain (diminta untuk memberikan semuanya)

2000 tahun yang lalu, Tuhan pernah ada di dunia. Dia bisa dilihat, dipegang, didengar oleh manusia, karena pada waktu itu Yesus belum ke surga. Karena Yesus sayang kepada semua orang, maka Ia pun memberitakan keselamatan ke sana kemari. Dari kampung ke kampung, desa ke desa, kota ke kota. Kerena Yesus adalah Tuhan, pasti Dia bekrkuasa dalam pelayananNya. Banyak mujizat yang Dia lakukan. Yang sakit disembuhkan, yang lumpuh bisa berjalan, yang buta bisa melihat, yang mati dibangkitkan. Luar biasa Tuhan yang kita sembah. Karena Tuhan Yesus melakukan banyak mujizat, maka orang-orang yang besar jumlahnya banyak mengikuti Yesus.

Pada suatu waktu, orang banyak yang mengikuti Yesus, termasuk murid-murid Yesus capek dan lapar. Waktu itu hari sudah petang, tetapi makanan tidak ada untuk mereka. Apa yang terjadi? Di situ ada seorang anak, dia membawa 5 roti dan 2 ikan. Adik-adik, rotinya itu kecil, dan ikannya juga tidak besar, sesuai dengan porsi anak-anak (bekal makan siang). Karena orang-orang sudah lapar dan hari sudah menjelang malam, tentu mereka tidak sempat untuk membeli makanan, Lalu murid Yesus memberitahukan kepada Yesus bahwa ada seorang anak yang membawa 5 roti dan 2 ikan. Yesus pun meminta semuanya dan anak itu memberikannya.

Yesus berdoa, Ia mengucap syukur dan memohon berkat. Dan apa yang terjadi? Terjadilah mujizat. Ada 5000 orang laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak dan semuanya makan sampai kenyang dengan bekal anak kecil tadi. 5 roti dan 2 ikan itu telah berkali lipat banyaknya karena kuasa Tuhan Yesus. Semuanya kenyang dan tidak ada yang kekurangan. Anehnya masih ada tersisa banyak (12 bakul). Pasti semua orang senang sekali karena mereka sudah kenyang dan kuat kembali.

Aplikasi
1.       Ikut Tuhan, harus dengan sungguh-sungguh, dengan tujuan yang jelas, supaya Tuhan dimuliakan. Itu sebabnya ketika ke Sekolah Minggu, kita tidak boleh main-main karena dapat membuat hati Tuhan tidak senang.
2.       Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, mestinya kita bermurah hati, mau berbagi satu sama yang lain, apa lagi ketika Tuhan menghendaki kita member persembahan, berilah persembahan dengan sukacita. Berilah berapa pun yang bisa kamu berikan.
3.       Kita harus percaya karena mengikut Tuhan dengan setia dan memiliki hati seperti anak di cerita tadi, sehingga kita diberkati Tuhan.


 
;