Friday, 17 June 2016

Matius Menjadi Murid Yesus

Tema     : Matius Menjadi Murid Yesus
Nats       : Matius 9:9-13

Ayat Hapalan: Lukas 5:32

Tujuan Yesus datang ke dunia:
1.       Mencari orang berdosa. Siapakah orang berdosa itu? Kita, termasuk Matius.
2.       Yesus mengampuni dan menyelamatkan

Adik-adik, apakah kamu adalah salah satu orang yang dicari, diampuni dosanya, dan diselamatkan oleh Yesus?
Bagaimana dengan Matius?
Dalam bacaan kita hari ini ada 3 tokoh: Yesus, Matius, dan orang Farisi.

J  Siapakah Matius? Matius adalah pemungut cukai (jelaskan arti pemungut cukai). Pada saat itu orang beranggapan bahwa pemungut cukai itu adalah orang berdosa. Kenapa? Karena mereka suka berbohong dan korupsi. Apakah perbuatan Matius itu baik?
J  Orang Farisi. Mereka adalah salah satu kelompok yang belajar firman Tuhan dengan tekun. Saking sungguhnya mereka dengan firman Tuhan, sampai-sampai mereka sangat teliti dengan kesalahan orang lain (suka menghakimi). Bahkan Yesus sendiri dihakimi oleh mereka.
J  Siapakah Yesus? Ia Mahapengampun dan Mahapengasih.

Ketika Yesus bertemu dengan Matius pemungut cukai, Yesus berkata:, “Ikutlah aku”. Sesudah Yesus berkata demikian, lalu Matius langsung berdiri dan mengikuti Yesus. Kemudian Yesus makan bersama Matius dan orang berdosa lainnya. Kira-kira melihat sikap Yesus ini, apakah orang Farisi senang? Tentu saja tidak.

Orang Farisi pun berkata pada murid-murid Yesus, “Mengapa gurumu makan bersama orang berdosa?” Pertanyaan itu menunjukkan bahwa orang Farisi tidak suka melihat Yesus bersama dengan orang berdosa. Yesus mendengar pertanyaan itu, tapi Yesus tetap makan bersama orang-orang itu.

Lalu Yesus menjawab mereka, ternyata Yesus datang ke daam dunia untuk mencari orang yang berdosa dan bukan orang benar. Karena di dunia ini tidak ada orang yang benar.

Aplikasi:
1.       Yesus mengasihi kita bikan karena kita baik/hebat/kuat, tetapi karena kita adalah orang-orang berdosa yang harus diselamatkan.
2.       Yesus mengasihi orang berdosa, tetapi bukan berarti kita bebas berbuat dosa.
3.       Jika Yesus saja mengasihi orang berdosa, maka kita juga harus demikian.


0 comments:

Post a Comment

 
;