Monday, 27 June 2016 0 comments

Mencemooh

Tema     : Mencemooh
Nats       : 2 Raja-Raja 2:23-25

J  Mencemooh sama dengan
o   mengejek
o   mengolok
o   mencela
o   menghina
J  Mencemooh tidak sama dengan
o   kongsiaw
o   canda
o   lawak
J  Pertanyaan
o   Apakah kamu pernah mencemooh orang lain? Orang tua, papa, mama, saudara, pho-pho, akung?
§  Bagaimana respon mereka?
ü  Senang (tertawa gembira)
ü  Sedih (sakit hati)
o   Apakah kamu pernah dicemooh?
§  Bagaimana perasaanmu?
ü  Senang
ü  Sedih
J  Nats: Cerita tentang anak-anak yang mencemoohkan orang tua (nabi/hamba Tuhan) yang bernama Elisa.
o   Siapakah Elisa?
§  Anak rohani Elia (seorang nabi Tuhan yang diangkat oleh Tuhan ke sorga tanpa mengalami kematian)
§  Orang yang telah mengalami urapan/dipilih Tuhan menjadi hambaNya
§  Suatu waktu pergi ke Betel (sebuah kota)
§  Letak Betel tinggi
§  Waktu Elisa berjalan naik, dia diolok-olok (dicemooh) oleh anak-anak remaja (pemuda): “Naiklah, botak. Naiklah, botak!” (kata-kata itu diulang-ulang)
§  Elisa sama dengan kita, “sabar” tetapi terbatas
§  Dia melihat ke orang yang mencemoohkan dia serta mengutuk atas nama Tuhan.
§  2 ekor beruang mencabik-cabik 42 anak (mencabik tidak sama dengan membunuh)

Aplikasi
1.       Kita sebagai anak Tuhan tidak boleh mencemooh satu sama yang lain. Kenapa? Karena Tuhan mau/menghendaki supaya kita menghargai setiap orang. Ketika kita mengejek otang, sama saja kita menghina Penciptanya.
2.       Kalau kamu pernah dicemooh, jangan mengutuk/membalas. Tetapi bersabar dan maafkanlah orang itu.
3.       Tuhan tidak senang dan sangat marah kepada orang yang suka mencemooh
4.       Seperti apa pun kita (rupa/bentuk), kita adalah ciptaan Tuhan yang sempurna.
0 comments

Ketaatan Nuh

Tema     : Ketaatan Nuh
Nats       : Kejadian 6:9-22, 7:1-24

Pendahuluan
J  Tanya:
o   Punya teman yang sikapnya nakal?
o   Punya teman yang suka bohong?
o   Punya teman melawan ortu?
o   Apakah kamu ikut melakukan perbuatan seperti temanmu itu?
J  Ketaatan
Arti taat:
F  Menetapkan hati untuk setia melakukan peraturan/kehendak Allah
F  Tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal jahat
J  Cerita/nats
o   Nuh adalah orang yang benar di mata Allah, Nuh hidup bergaul dengan Allah (sahabat Allah). Nuh punya anak Sem, Ham, dan Yafet.
o   Kejahatan orang di zaman Nuh
§  Tidak menghargai hidup orang lain (menyakiti, mengolok)
§  Tidak percaya Tuhan (tidak peduli dengan agama)
§  Akibat kejahatan manusia: Allah menghukum dan memusnahkan dengan air bah
o   Karena ketaatan Nuh maka Allah menyelamatkannya dan keluarganya. Allah menyuruh Nuh membuat bahtera (perahu yang besar). Perahu besar bisa menampung 7.000 pasang hewan. Setelah perahu selesai, barulah Tuhan turunkan hujan 40 hari 40 malam, terjadi air bah. Akibat banjir, semua binatang dan manusia yang tidak masuk ke dalam bahtera itu mati (musnah)

Aplikasi
J  Allah marah kepada orang yang terus-menerus melakukan dosa, bahkan Allah menghukumnya.
J  Allah menyelamatkan orang yang taat dari hukuan
J  Anak-anak diajar supaya tidak terpengaruh/ikut melakukan dosa seperti yang dilakukan teman mereka.


Friday, 17 June 2016 0 comments

Matius Menjadi Murid Yesus

Tema     : Matius Menjadi Murid Yesus
Nats       : Matius 9:9-13

Ayat Hapalan: Lukas 5:32

Tujuan Yesus datang ke dunia:
1.       Mencari orang berdosa. Siapakah orang berdosa itu? Kita, termasuk Matius.
2.       Yesus mengampuni dan menyelamatkan

Adik-adik, apakah kamu adalah salah satu orang yang dicari, diampuni dosanya, dan diselamatkan oleh Yesus?
Bagaimana dengan Matius?
Dalam bacaan kita hari ini ada 3 tokoh: Yesus, Matius, dan orang Farisi.

J  Siapakah Matius? Matius adalah pemungut cukai (jelaskan arti pemungut cukai). Pada saat itu orang beranggapan bahwa pemungut cukai itu adalah orang berdosa. Kenapa? Karena mereka suka berbohong dan korupsi. Apakah perbuatan Matius itu baik?
J  Orang Farisi. Mereka adalah salah satu kelompok yang belajar firman Tuhan dengan tekun. Saking sungguhnya mereka dengan firman Tuhan, sampai-sampai mereka sangat teliti dengan kesalahan orang lain (suka menghakimi). Bahkan Yesus sendiri dihakimi oleh mereka.
J  Siapakah Yesus? Ia Mahapengampun dan Mahapengasih.

Ketika Yesus bertemu dengan Matius pemungut cukai, Yesus berkata:, “Ikutlah aku”. Sesudah Yesus berkata demikian, lalu Matius langsung berdiri dan mengikuti Yesus. Kemudian Yesus makan bersama Matius dan orang berdosa lainnya. Kira-kira melihat sikap Yesus ini, apakah orang Farisi senang? Tentu saja tidak.

Orang Farisi pun berkata pada murid-murid Yesus, “Mengapa gurumu makan bersama orang berdosa?” Pertanyaan itu menunjukkan bahwa orang Farisi tidak suka melihat Yesus bersama dengan orang berdosa. Yesus mendengar pertanyaan itu, tapi Yesus tetap makan bersama orang-orang itu.

Lalu Yesus menjawab mereka, ternyata Yesus datang ke daam dunia untuk mencari orang yang berdosa dan bukan orang benar. Karena di dunia ini tidak ada orang yang benar.

Aplikasi:
1.       Yesus mengasihi kita bikan karena kita baik/hebat/kuat, tetapi karena kita adalah orang-orang berdosa yang harus diselamatkan.
2.       Yesus mengasihi orang berdosa, tetapi bukan berarti kita bebas berbuat dosa.
3.       Jika Yesus saja mengasihi orang berdosa, maka kita juga harus demikian.


 
;