Daud dan Goliat

Tema: Daud dan Goliat

Nats: (1 Samuel 16:4; 17:1-58)

Siapakah Daud?

1.       Dia anak Isai

2.       Tinggal di Betlehem – Efrata

3.       Seorang gembala domba

4.       Seorang pelayan Raja Saul à memainkan musik saat Saul dirasuk roh jahat

5.       Talenta bisa bermain musik

6.       Perawakan kecil – masih muda

7.       Anak bungsu

8.       Takut akan Tuhan dan taat orang tua

9.       Pandai berbicara

10.   Seorang yang tidak sombong

11.   Pemberani

Siapakah Goliat?

1.       Orang Filistin

2.       Seorang prajurit/pendekar Filistin yang ditakuti orang Israel

3.       Ahli perang

4.       Ciri-ciri: tinggi, besar (raksasa, kurang lebih 3m)

5.       Tombak beratnya 7 kg, baju zirah 57 kg

Aplikasi:

1.       Daud mengalahkan Goliat dengan kuasa Allah dan percaya perlindungan Tuhan

2.       Jangan sombong, tetapi rendah hati seperti Daud

3.       Jangan mengandalkan kekuatan sendiri (andalkan Tuhan)

4.       Patuhi orang tua seperti Daud

Goliat

Tema: Goliat

Nats: (1 Samuel 16-17)

Saul

1.       Raja pertama Israel, tetapi tertolak karena ketidaktaatannya

2.       Roh Tuhan sudah undur dari Saul

3.       Saul diganggu oleh roh jahat

4.       Saul mencari orang yang pintar bermain kecapi untuk menenangkan dia di saat kerasukan

Daud

1.       Anak laki-laki Isai orang Betlehem (telah diurapi menjadi raja)

2.       Pandai bermain kecapi

3.       Roh Tuhan ada pada Daud

4.       Gagah perkasa, pandai bicara, elok

5.       Daud datang pada Saul

6.       Saul menyukai Daud (setiap kali Daud main kecapi, Saul merasa senang) dan menjadikannya pembawa senjatanya

Goliat

1.       Suatu hari orang-orang FIlistin berkumpul untuk berperang melawan orang Israel

2.       Orang Filistin  memamerkan kepada orang Israel pendekar mereka, namanya Goliat orang Gat

3.       Tingginya 6 hasta 1 jengkal  2,9 m (1 hasta = 45 cm)

4.       Dia memakai baju zirah bersisik yang beratnya 5000 syikal tembaga  57 kg (1 syikal = 11,4 gram)

5.       Memakai ketopong

6.       Memakai penutup kaki tembaga

7.       Punya tombak besi yang beratnya 600 syikal  7 kg

8.       Ada orang pembawa perisai berjalan di depannya

9.       Goliat berdiri menantang Israel, dia mau 1 lawan 1. Kalau Goliat kalah, bangsa Filistin akan menjadi hamba Israel, demikian sebaliknya

Orang-orang Israel menjadi sangat cemas dan ketakutan. Goliat menantang barisan Israel itu selama 40 hari. Pagi dan sore dia maju menantang, tetapi dari Israel tidak ada seorang pun yang maju melawan Goliat.

Isai mempunyai anak 8 orang, Isai ini sudah tua. Jadi yang maju ke medan perang adalah 3 orang anaknya yang besar, yaitu: Eliab, Abinadab, dan Syama. Daud tidak ikut berperang. Daud ini setiap kali selesai melayani Saul selalu pulang ke rumah ayahnya di Betlehem. Isai menyuruh Daud untuk mengantar bekal makanan untuk kakak-kakaknya yang ikut berperang, sambil melihat apakah mereka selamat.

·         Daud bangun pagi-pagi lalu pergi.

·         Dia pergi cepat-cepat dan bertanya kepada kepala pasukan apakan kakak-kakaknya selamat.

·         Waktu Daud masih berbincang-bincang dengan kepala pasukan, Goliat mulai lagi meneriakkan tantangan kepada orang Israel. Daud mendengarnya dan melihat orang-orang Israel lari ketakutan.

·         Daud lalu bertanya pada orang di dekatnya, ada apa sebenarnya. Maka bangsa itu menjelaskan bahwa orang Filistin mencari lawan tanding.

·         Eliab  melihat Daud yang sedang berbicara itu, dia menjadi marah

Orang-orang memberitahu perkataan Daud itu kepada Saul, lalu Saul pun memanggil Daud.

Daud berkata, “ayat 32”

Saul berkata, “ayat 33”

Tetapi Daud meyakinkan Saul dan akhirnya Daud pun pergi ke medan pertempuran. Saul menyuruh Daud memakai jubah perang, tetapi karena kebesaran, Daud tidak jadi memakainya. Daud pun pergi membawa tongkatnya, dia juga mengambil 5 batu licin dari dasar sungai dan ditaruh di kantung gembalanya. Daud pun maju menghadapi Goliat.

Goliat melihat bahwa Daud kecil dan masih muda, dia pun menghinanya, ayat 43-47. Daud pun berlari dan mengumban batu tepat ke dahi Goliat, Goliat pun jatuh dan mati dengan batu di kepalanya. Melihat semua itu, orang Israel pun bersorak danmelawan Filistin. Israel menang.

Aplikasi:

1.       Jangan takut, karena Tuhan menyertai

Persahabatan Daud dan Yonatan

Tema: Persahabatan Daud dan Yonatan

Nats: 1 Samuel 18-20:1-48)

Latar Belakang:

Yonatan

1.       Anak Raja à Kalangan atas

2.       Orang kaya

3.       Orang terpandang

4.       Ayah Yonatan benci Daud

Daud

1.       Seorang anak gembala/peternak

2.       Secara sosial à kalangan bawah à miskin

3.       Kemungkinan tidak terpandang

4.       Sebagai kepala prajurit

Mengapa Yonatan dan Daud bisa bersahabat?

1.       Jiwa mereka berpadu/menyatu, sehingga ikatan batin mereka sangat kuat

2.       Persahabatan mereka didasari dengan kasih, Yonatan memberikan semua peralatan perangnya pada Daud (gambaran kasih)

3.       Kasih yang mereka miliki adalah mutual love, tidak memandang status.

4.       Persahabatan mereka sifatnya tidak sementara (1 Samuel 20:14-17, 1 Samuel 20:4)

Persahabatan mereka tidak sementara (1Samuel 20:4, 14-17)

1.       Selama hidup mereka harus menunjukkan kasih setia Tuhan

2.       Tidak memutuskan kasih/persahabatan mereka sampai pada keturunan mereka

3.       Tidak saling membohongi – harus jujur, mengasihi seperti mengasihi diri sendiri

Aplikasi:

1.       Cari sahabat yang baik

2.       Persahabatan tidak memandang status

3.       Persahabatan harus didasari dengan kasih di dalam Tuhan

4.       Persahabatan yang baik tidak egois